STUDI EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS BETON NORMAL BERPORI DENGAN FATIGUE

Authors

  • Nono Suhana Universitas Wiralodra
  • Nia Kania Sekolah Tinggi Teknologi Mandala

Keywords:

beton berpori, kuat tekan beton, permeabilitas, fatigue

Abstract

Beton berpori adalah beton dengan kandungan rongga udara yang sangat tinggi. Pada penelitian ini beton berpori dibuat dengan pengurangan pasir dimana pasir sebagai material pengisi rongga dalam beton. Perkerasan dengan mengunakan beton berpori ini merupakan sistem perkerasan porous yaitu sistem perkerasan yang menghendaki air. Perkerasan ini diharapkan dapat dipakai untuk daerah yang membutuhkan pengaliran air yang banyak misalnya daerah banjir.

Subyek dari penelitian ini adalah beton normal beton dengan pengurangan pasir sebesar 15% dan beton dengan pengurangan pasir sebesar 25%. Obyek dari penelitian ini adalah kuat tekan, koefisien permeabilitas dan umur fatigue dari beton. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 14 dan 28 hari dangan alat uji kuat tekan yang mengacu pada ASTM (39-96) dengan benda uji silinder 15x30m. Pengujian permeabilitas yang dilakukan pada umur 2 hari dengan alat uji permeabilitas ymg mengacu pada Standar DIN 1045 dengan benda uji berbentuk silinder 15x30cm. Pengujian fatigue dilakukan pada uji Dartec dengan benda uji berbentuk balok 25x7,5x5 cm.

Hasil pengujian kuat tekan menunjukan bahwa pada beton normal pada umur 28 hari kuat tekannya mencapai 34,63 MPa melebihi kuat tekan yang disyaratkan yaitu sebesar 25 MPa. Beton dengan pengurangan pasir sebesar 15% kuat tekannya juga memenuhi syarat yaitu sebesar 19,6 MPa sedangkan pada beton dengan pengurangan pasir sebesar 25% kuat tekannya hanya 20,46 MPa ini berarti tidak memenuhi kuat tekan yang disyaratkan sebesar 25 MPa. Pengujian permeabilitas pada beton normal dan beton dengan pengurangan pasir 15% telah memenuhi syarat standar Din 1045 yaitu penetrasinya < 5 cm yaitu masing-masing sebesar 3,633 cm dan 4,9 cm, sedangkan pada beton dengan pengurangan pasir sebesar 25% tidak memenuhi syarat Standar Din 1045 yaitu sebesar 6 cm. Nilai koefisien permeabilitas beton normal adalah 1,834E-04, beton dengan pengurangan pasir sebesar 15% adalah 3,315E-04, dan beton dengan pengurangan sebesar 25% adalah 4,923E-04. Hasil pengujian fatigue beton normal mencapai umur lelah 96036 repetisi (high cycle fatigue) sehingga memenuhi persyaratan sebagai material perkerasan sedangkan pada beton dengan pengurangan sebesar 15% dan 25% masing-masing umur lelahnya 810 repetisi dan 166 repetisi (low cyrcle fatigue).

Disimpulkan dari penelitian ini bahwa semakin besar pori yang terdapat dalam beton maka semakin rendah kekuatan tekannya tetapi semakin besar koefisien permeabilitasnya dan semakin kecil umur lelahnya.

Downloads

Published

2016-11-14