Analisis Perbandingan Perbaikan Perkerasan Lentur Dengan Metode Surface Distress Index (SDI) ( Studi Kasus : Jalan Kepahiang Pagar Alam )
DOI:
https://doi.org/10.31943/jri.v10i2.274Keywords:
kerusakan jalan, Analisis pushover, perkerasan lentur, Surface Distress IndexAbstract
Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan yang ada di kabupaten Empat Lawang, sehingga mempengaruhi kondisi jalan hal ini menyebabkan kerusakan pada jalan seperti berlubang, amblas, retak dan kegemukan. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Teknik perbaikan jalan yang tepat untuk menangani masalah kerusakan yang terjadi pada jalan Kepahiang Pagar Alam serta dapat mengetahui anggaran biaya perbaikan perkerasan lentur jalan. Metode yang digunakan adalah metode SDI (Surface Distress Index). Berdasarkan hasil perhitungan penilaian Surface Distress Index (SDI) didapatkan nilai SDI sepanjang Jalan Lintas Kepahiang Pagar Alam Kabupaten Empat Lawang Sta 05+ 000 sampai dengan Sta 07+000 yaitu 4 (Empat) dengan kondisi Baik. Dan 6 (Enam) kondisi Jalan sedang. Berdasarkan hasil presentase kondisi permukaan nilai SDI perkerasan diatas didapatkan sebesar 40% Sta mengalami kondisi perkerasan baik, dan sebesar 60% Sta mengalami kondisi rusak sedang.