Optimasi Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur Gedung Dan Laboratorium Dengan Metode PERT dan CPM

Authors

  • Ajud Kadlel Zamzami Universitas Wiralodra
  • Wachid Hasyim Universitas Wiralodra
  • Nono Suhana Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.31943/jri.v10i2.273

Keywords:

Proyek konstruksi, CPM, PERT, Jalur Kritis, Durasi Percepatan

Abstract

Proyek merupakan suatu kegiatan usaha untuk mencapai tujuan akhir dengan segala batasan yang ada seperti waktu, kualitas, dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi jadwal proyek konstruksi menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk menentukan jaringan kerja, kegiatan kritis, jalur kritis, dan menganalisis durasi maupun biaya yang optimal. Studi kasus dilakukan pada Proyek Pembangunan Power House menggunakan data sekunder dari lapangan. Berdasarkan data yang bersumber dari lapangan, diketahui bahwa durasi normal pada proyek tersebut diselesaikan selama 98 hari dengan total biaya sebesar Rp Rp1.618.398.310. berdasarkan hasil analisis dan kegiatan optimasi yang dilakukan menggunakan metode CPM dan PERT memberikan hasil berupa jalur kritis pada kegiatan P1, P2, P61, P66, P67, P68, P69,   P70,   P71, P72, P73, P74. Selanjutnya, perencanaan percepatan dilakukan sehingga menghasilkan waktu yang dipercepat hingga 84 hari. Durasi percepatan memiliki nilai probabilitas 62,5% untuk penyelesain proyek tersebut selama 84 hari serta dengan penambahan total biaya menjadi Rp1.621.197.326

Downloads

Published

2024-11-27