Optimalisasi Kinerja Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Melalui Building Information Modelling
DOI:
https://doi.org/10.31943/jri.v10i2.271Keywords:
Building Information Modelling, Kinerja Proyek, Bangunan GedungAbstract
Di Indonesia industri jasa konstruksi merupakan bisnis dengan tingkat risiko tinggi dilihat dari variabel kinerja proyek konst r uksi, terutama proyek konstruksi bangunan gedung. Konstruksi bangunan gedung memiliki variabel unit pekerjaan lebih banyak dan rumit dibandingkan dengan proyek konstruksi lainnya. Kinerja proyek konstruksi diukur melalui efisiensi biaya pelaksanaan, peningkatan mutu hasil pekerjaan dan ketepatan penyelesaian waktu pelaksanaan. Pemerintah melalui PERMEN PU No. 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Pembangunan Bangunan Gedung Negara, telah mewajibkan industri jasa konstruksi wajib menggunakan Building Information Modelling (BIM) dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung terutama Gedung milik negara. Penulisan makalah ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja proyek konstruksi bangunan gedung pada proyek pembangunan Gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Untuk mengukur dan mengetahui pengaruh Implementasi BIM terhadap efektivitas kinerja proyek konstruksi terhadap variable biaya, mutu dan waktu menggunakan metode pendekatan perceived ease of use (PEoU), perceived usefulness (PU). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi BIM memiliki dampak positif terhadap efektivitas proyek sehingga dapat disimpulkan bahwa BIM memiliki dampak terhadap efisiensi biaya pelaksanaan secara sebagian maupun secara keseluruhan, peningkatan hasil mutu pekerjaan dalam hal ini mengurangi jumlah pekerjaan ber-ulang dan percepatan waktu pelaksanaanDownloads
Published
2024-11-27
Issue
Section
Articles