Analisa Regresi Tarikan Perjalanan Menuju Pusat Perjalanan Terpilih di Kabupaten Indramayu
DOI:
https://doi.org/10.31943/jri.v5i2.187Keywords:
Tarikan perjalanan pengunjung, pusat perbelanjaan, analisis regresiAbstract
Keberadaan pusat perbelanjaan sebagai salah satu fasilitas komersial selain pasar tradisional dapat menimbulkan implikasi yang beragam, yang akan menghasilkan tarikan perjalanan dengan berdampak pada peningkatan volume lalu lintas. Oleh karena itu dilakukan penelitian seberapa besar tarikan perjalanan terhadap pusat perbelanjaan, dengan tujuan untuk mengetahui krakteristik pengunjung dan jenis moda yang digunakan serta mencari persamaan regresi tarikan. Berdasarkan analisis Hasil tarikan perjalanan perhari dan pada jam puncak memiliki hubungan atau nilai korelasi yang positif terhadap variabel-variabel bebas, dan untuk koefesien regresi tidak ada yang signifikan karena semua nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel pada derajat bebas v = 2 dengan taraf signifikansi 5% (α = 0.05). Model tarikan perjalanan perhari dengan menggunakan regresi liner sederhana, masing-masing: y₁ = 4203.283- 0.365.X₁ (R² = 0.547), y₁ = 1451.915+0.181.X₂ (R² = 0.138), y₁ = 2925.043-0.229.X₃ (R² = 0.078), y₁ = 1781.814+3.501.X₄ (R² = 0.357), y₁ = -8898.00+443.00.X₅ (R² = 0.642), y₁ = 0.869.X₆ (R² = 0.937). Model tarikan perjalanan pada jam puncak dengan menggunakan regresi liner sederhana, masing-masing: y₂ = 736.857-0.089.X₁ (R² = 0.747), y₂ = -28.673+0.061.X₂ (R² =0.355), y₂ = 363.485-0.022.X₃ (R² = 0.016), y₂ = 130.451+0.933.X₄ (R² = 0.583), y₂ = -2440.364 +107.364.X₅ (R² = 0.868), y₂ = 0.111.X₆. (0.875)