Analisa Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (SMK3) Pada PTPN VI di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Sumatera Barat

Authors

  • Mahdika Putra Nanda Universitas Wiralodra
  • Rina Hardianti Universitas Eka Sakti

DOI:

https://doi.org/10.31943/jri.v8i2.185

Keywords:

Keadaan darurat, resiko bahaya, SMK3, tanggap darurat

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan secara serius dalam pekerjaan konstruksi untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja, kerugian material serta moral yang nantinya berguna untuk menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien. PTPN VI memiliki bangunan dengan berbagai macam bentuk dan fungsi yang berbeda-beda dan aktivitas kerja yang berlansung sangat padat, sehingga sangat penting memperhitungkan kesiapan dalam menghadapai keadaan darurat agar tidak terjadi kepanikan yang berlebihan, kerugian dan bahkan korban jiwa. Pada lingkungan produksi masih terjadinya kecelakaan kerja dalam skala sedang sampai berat. Tutujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan keselamatan Kerjanya (SMK3). Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui observasi kelapangan dan lingkungan kerja Serta penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua prosedur-prosedur dalam menghadapi keadaan darurat telah dipenuhi dan dilaksanakan oleh manajemen Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3) sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Simpulan dari penelitian ini yaitu pencapaian penerapan SMK3 dengan persentase total 80.41%. dan termasuk kategori dengan tingkat penilaian penerapan baik

Downloads

Published

2022-11-07