Perbandingan Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Lentur Dengan Metode AASHTO Dan MDP

Authors

  • Aeev Sukma Ariyanto Universitas Wiralodra
  • Sarwanta Sarwanta Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.31943/jri.v7i2.178

Keywords:

MDP, AASHTHO, Perkerasan lentur

Abstract

Fungsi utama dari infrastruktur jalan adalah mendukung distribusi lalulintas barang dan manusia serta sebagai pembentuk ruang wilayah, peningkatan pertumbuhan kendaraan baik dari segi jumlah dan beban yang di angkut sehingga melebihi batas yang di ijinkan, mengakibatkan kerusakan pada kondisi struktur perkerasan jalan. Kerusakan pada struktur perkerasan jalan merugikan pemakai jalan, karena biaya operasi kendaraan semakin tinggi dan waktu perjalanan yang semakin lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data-data pokok, yang selanjutnya akan diolah guna kebutuhan analisa dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu membandingkan tebal lapis perkerasan lentur menggunakan metode Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 dengan metode American Association of State Higway and Transportation Officials (AASHTO) 1993. Hasil analisa perhitungan tebal perkerasan jalan lentur untuk umur rencana 20 tahun dengan metode MDP di dapat hasil lapis pondasi bawah 30 cm, pondasi atas 24,5 cm lapis permukaan adalah 11 cm dan metode AASHTO di dapat hasil lapis pondasi bawah 21 cm, pondasi atas adalah 15 cm, Lapis permukaan adalah 11.43 cm. Dari hasil perhitungan diperoleh metode AASHTO menghasilkan tebal lapis permukaan yang lebih besar dari metode MDP dengan tahun yang sama, Hal ini dikarenakan perbedaan asumsi dalam perhitungan, batasan-batasan minimum tebal perkerasan masing-masing metode.

Downloads

Published

2021-11-10