Performa Bata Beton (Paving Block) Yang Dibuat Dari Beton Daur Ulang Dan Serat Kantong Plastik: Studi Eksperimental

Authors

  • Suharwanto Suharwanto Universitas Wiralodra
  • Nono Suhana Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.31943/jri.v8i1.164

Keywords:

Agregat halus alam, agregat halus daur ulang, bata beton, limbah padat, serat plastik

Abstract

Bata beton (paving block) merupakan bahan bangunan yang digunakan untuk  perkerasan jalan, lapangan parkir, tempat jalan kaki (trotoar), atau permukaan halaman rumah. Bahan ini pada umumnya dibuat dari pasir atau agregat halus alam dan semen yang ditambah air sebagai katalisator. Untuk ketahanan lingkungan cara ujinya dengan direndam di dalam natrium sulfat (NaSO4) dan untuk keausan diuji dengan alat gesek atau abrasi. Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang material dan makin berkurangnya penyediaan bahan alam, maka dicari bahan alternatif, yaitu agregat halus alam diganti dengan agregat daur ulang yang diperoleh dari pembongkaran bangunan. Penambahan serat dicoba menggunakan bahan limbah berupa kantong kresek bekas yang dicacah membentuk seperti serat. Tujuannya adalah untuk mengurangi limbah padat. Berdasarkan hasil uji, kekutan bata beton yang menggunakan agregat halus daur ulang masih memenuhi persyaratan, namun hanya turun 1 tingkat kelas karena nilai kuat tekannya turun akibat rendaman NaSO4 dan uji keausan nilainya lebih besar. Namun dengan adanya serat plastik bekas meningkat lagi kekuatan tekannya dengan presentase 1 - 4%, sedangkan nilai kehilangan bobot akibat rendaman NaSO4 dan uji keausan diperoleh nilinya yang sama, sehingga serat plastik tidak menambah keawetan dan keausan pada bata beton. Namun setidaknya akan mengurangi limbah padat di muka bumi dan menjaga kelestarian alam.

Downloads

Published

2022-06-10