Model Bangkitan Dan Tarikan Pada Pusat Kegiatan Perguruan Tinggi Di Kabupataen Indramayu

Authors

  • Sarwanta Sarwanta Universitas Wiralodra
  • Hamdani Abdulgani Universitas Wiralodra
  • Oki Arief Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.31943/jri.v8i1.162

Keywords:

Pusat Kegiatan, Pemodelan, Lalu Lintas, Bangkitan, Tarikan

Abstract

Setiap pusat kegiatan akan menimbulkan dampak lalu lintas pada jalan akses yang menghubungkan pusat kegiatan tersebut dengan lingkungan sekitarnya.  Lalu lintas yang ditimbulkan berupa lalu lintas menuju pusat kegiatan (tarikan) maupun lalu lintas yang meninggalkannya (Bangkitan). Keberadaan kampus di kota Indramayu sebagai salah satu pusat kegiatan pendidikan perlu diketahui dampak lalu lintas yang ditimbulkannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menyusun model bangkitan dan tarikan lalu lintas untuk mengetahui besarnya dampak lalu lintas yang timbul dengan adanya keberadaan perguruan tinggi yang ada di Kota Indramayu. Dengan diketahuinya dampak lalu lintas yang ditimbulkan, maka dapat membantu pihak yang berwenang membuat kebijakan untuk langkah antisipasi. Hasil analisis faktor yang mempengaruhi tarikan dan bangkitan perjalanan kendaraan di beberapa perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Indramayu yaitu jumlah mahasiswa. Model tarikan perjalanan kendaraan menuju perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Indramayu adalah Y1 = 22,432 + 0,040X1, dengan Y1 =Tarikan perjalanan kendaraan (smp/jam) dan X1 adalah Jumlah mahasiswa (orang). Model bangkitan lalu lintasnya adalah Y2 = 10,500 + 0,040 X1, Dimana Y2 adalah bangkitan perjalanan kendaraan (smp/jam) dan X1 adalah Jumlah mahasiswa (orang).

Downloads

Published

2022-06-10