Studi Stabilitas Mekanik Terhadap Perubahan Kadar Air Pada Pengujian Kuat Geser Tanah
DOI:
https://doi.org/10.31943/jri.v5i1.155Keywords:
Pemadatan, Triaxial UU, Kuat Geser TanahAbstract
Pelaksanaan timbunan seringkali mengabaikan kadar air optimum ketika dihamparkan, sehingga kepadatan yang diinginkan tidak tercapai, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh kadar air terhadap kuat geser tanah yaitu berupa nilai kohesi dan sudut geser dengan cara menambahkan dan mengurangi kadar air, pengurangan kadar air 20 % dan 10% disebut kondisi A, dan B, C dan D adalah penambahan 10% dan 20%. Kuat geser tanah menggunakan pengujian Triaxial Unconsolidated Undrained (UU). Dari hasil pengujian triaxial UU, didapatkan nilai kohesi semakin turun, nilai kohesi pada kadar air optimum 1.64 kg/cm 2, tanah A, B, C dan D turun 68.9%, 53%, 3.7% dan 15.2%, untuk sudut geser pada kadar air optimum adalah 5.090, tanah A dan B mengalami kenaikan 12.8% dan 10.8% sedangkan untuk C dan D mengalami penurunan 1.4% dan 21.2%, berdasarkan hasil perhitungan kuat geser tanah, tanah yang mengalami penambahan dan pengurangan dari kadar air optimum mengalami penurunan kuat geser tanahnya, kuat geser pada kondisi kadar air optimum yaitu 1.68 kg/cm 2, tanah A, B, C dan D mengalami penurunan 66.7%, 51.4%, 3.6% dan 15.4%.